Langsung ke konten utama

menjadi diriku sendiri

Suka baca buku tapi lebih suka ke toko buku ketimbang perpustakaan, apalagi perpustakaan kampus. haha suka pusing dan sesak napas kalo kelamaan di perpus kampus. Lebih suka belanja buku ketimbang belanja baju, alasannya? kalo mau beli baju pasti kebanyakan mikir dan pertimbangan jadinya malah gak jadi beli kecuali emang lagi butuh banget baju itu, tapi kalo di toko buku suka gak pake mikir, seperti ada magnet yang saling tarik menarik antara aku dan buku. Bakalan kepikiran terus kalo gak beli, makanya suka khilaf kalo udah liat buku yang dipengenin. Ngakunya gak pilih-pilih makanan, suka telur tapi gak suka yang setengah mateng, gak doyan telur asin. Gak suka sayur pare karena pahit tapi daun pepaya doyan padahal sama-sama pahit haha kata temen-temen, aku penggemar apapun yang berbau korea, bisa iya bisa enggak sih. Suka drama korea tapi gak semua drama ditonton, suka ndengerin lagu-lagu korea, yang diikutin cuma YG Family tapi kadang ya ndengerin yang lain, aku bukan tipe penggemar fanatik. Kadang malah ketinggalan berita yang lagi hits, suka gak nyambung kalo diajakin ngegosip masalah artis-artis korea, jarang ngikutin gosip dan suka lupa nama-nama artisnya haha kalo ditanya buku apa yang disuka, wuah itu susah jawabnya. Kenapa? dari sekian banyak buku, novel yang tak beli itu berdasarkan penulis yang tak suka atau dilihat dari sinopsisnya aku udah tertarik buat baca, aku suka novel yang ketika dibaca bisa masuk kedalam karakternya, bisa ngerasain emosi para karakter di novel itu ya sama kalo kita nonton film ataupun drama sih. By the way, aku nulis post ini sebenernya mau bahas apa? hmm apa ya... cuma mau bilang gak semua yang kamu suka orang lain bakal suka, dan yang orang lain suka bukan berarti kamu harus suka. Karena capek ngikutin trend, ngikutin apa yang sekarang lagi nge hits, daripada capek nikmati saja sesuai yang kamu inginkan. Temenmu suka buku A kamu gak suka, yaudah gak apa-apa toh masih tetep bisa temenan kan? :)pasti setiap orang punya alasan sendiri kenapa suka dan gak suka sama sesuatu, asal gak mengganggu biarkan saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pengalaman pertama

Beberapa hari yang lalu, aku diminta salah seorang temen asrama untuk menggantikan dia mengajar di tempat bimbingan belajar deket asrama. Awalnya aku menolak, karena aku belum pernah mengajar bahasa inggris meskipun aku juga mengajar privat tapi aku mengajar agama dan mengaji iqro' anak SD. Kata temenku gak apa-apa soalnya cuma mengajar tentang tenses, nulis structure tenses nya dijelasin kemudian kasih contoh udah selesei, soalnya yang punya bimbel gak nemu pengganti temenku itu. Yaudahlah ya aku iyain, itung-itung buat pengalaman. Kelas pertama jam 4 sore, aku udah standby karena rada gugup juga sih karena ternyata gak cuma mengajar satu orang seperti aku biasanya mengajar privat tapi ada 4-8 anak gitu. Anak-anaknya pada telat, jam 4.45 baru pada dateng, aku udah rada gak semangat soalnya kelamaan nunggu. Udah masuk kelas dan kenalan, kelas pertama ini semua anaknya cewek, jadi rame banget pada ngobrol dan ribut masalah handphone, baiklaahh~ mereka masih anak SMP, kadang saking ...

Rainbow For Peace

S elamat hari perdamaian dunia!! kemarin gue di mention temen di twitter diajakin ikut flashmob di 0 km, malioboro yogyakarta. Gue kirain flashmobnya gangnam style ,hehe secara yang lagi heboh-hebohnya kan itu. Tapi ternyata bukan, ini flashmob yang diadain untuk aksi perdamaian dunia khususnya Indonesia dan paling khusus Yogyakarta :D . Seperti yang gue denger dan gue baca berapa bulan kemarin di jogja banyak kasus tindak kekerasan *gak usah gue sebutin* sebagai salah satu pemuda yang sekarang hidup di jogja gue tergugah untuk ikut acara rainbow for peace ini #eaaa . Bermodal nekad dengan minim info cuma liat tutorial dance nya via youtube gue sama temen sekamar gue si Nia dan temennya dia si Dita berangkat menuju lokasi jam 13.50, kita rada buru-buru karena di jadwal acara mulai jam 14.00 tapi ya gitu kebiasaan Indonesia jam kareett!!hash.. eh~ gak sengaja disana ketemu sama temen kampus gue si Hisdan ternyata dia salah satu pengisi acara ,open mic. yeay akhirnya kesampaian liat d...

Con·sent

Beberapa hari ini sering liat seliweran di twitter bahas tentang consent sex vs sex setelah nikah. Satu kubu bela argumen bahwa melakukan sex itu urusan diri masing-masing asal ada consent yaudah gas, sedangkan kubu satunya consent aja gak cukup karena mau sama mau ketika berhubungan sex belum tentu akan aman kedepannya. Bilangnya mau sama mau, habis melakukan sex ternyata ditinggal jadi rasanya seperti habis dilecehkan, belum lagi misal kecolongan hamil terus cowoknya gak mau tanggung jawab kabur. Lihat berita bayi dibunuh setelah dilahirkan atau dibuang sembarang tempat karena orang tua belum siap untuk membesarkan si bayi, akibatnya bayi tidak bersalah yang menjadi korban. Lagi-lagi tidak bisa sesederhana karena udah ada consent terus selanjutnya tidak akan terjadi permasalahan. Consent tidak bisa hanya berpegangan dengan kata "iya, mau" tapi pertimbangan umur, pemahaman tentang tubuhnya dan hubungan sex itu sendiri juga penting. Bagaimana kalo mau hanya karena ta...