Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

pengalaman pertama

Beberapa hari yang lalu, aku diminta salah seorang temen asrama untuk menggantikan dia mengajar di tempat bimbingan belajar deket asrama. Awalnya aku menolak, karena aku belum pernah mengajar bahasa inggris meskipun aku juga mengajar privat tapi aku mengajar agama dan mengaji iqro' anak SD. Kata temenku gak apa-apa soalnya cuma mengajar tentang tenses, nulis structure tenses nya dijelasin kemudian kasih contoh udah selesei, soalnya yang punya bimbel gak nemu pengganti temenku itu. Yaudahlah ya aku iyain, itung-itung buat pengalaman. Kelas pertama jam 4 sore, aku udah standby karena rada gugup juga sih karena ternyata gak cuma mengajar satu orang seperti aku biasanya mengajar privat tapi ada 4-8 anak gitu. Anak-anaknya pada telat, jam 4.45 baru pada dateng, aku udah rada gak semangat soalnya kelamaan nunggu. Udah masuk kelas dan kenalan, kelas pertama ini semua anaknya cewek, jadi rame banget pada ngobrol dan ribut masalah handphone, baiklaahh~ mereka masih anak SMP, kadang saking

Bahagia itu sederhana

Salah seorang teman pernah bertanya, bagaimana caranya bahagia? caranya adalah dengan melakukan sesuatu yang bisa membuatmu tersenyum tanpa kamu sadari. Gak harus pergi jalan-jalan ke luar kota atau ke luar negeri, belanja barang mahal, makan di restoran mahal yang bisa ngabisin jatah uang sebulan. Jalan-jalan ke toko buku, melihat judul buku terbitan lama maupun baru kemudian membaca sekilas isinya kalo ada yang segelnya sudah dibuka atau hanya membaca sinopsisnya saja sudah bisa membuatku tersenyum tanpa aku sadari. Mungkin karena aku menyukai buku, sehingga toko buku lebih menarik daripada toko baju dan sepatu. Sambil sesekali mencatat judul buku apa saja yang ingin dibeli nanti, kalo sudah punya uang lebih. Mungkin banyak yang mengira aku terlalu pilih-pilih teman, karena temenku ya itu-itu saja. Meskipun begitu, mereka selalu ada saat aku senang maupun sedih dan terpuruk. Mereka yang siap mendengarkan apapun keluh kesahku dan akupun ingin selalu ada untuk mereka.Mengobrol tentang

Berdamai

hanya dengan lebih bisa mencintai diri sendiri kamu bisa berdamai dengan masa lalu masa yang ingin kamu lupakan tapi melupakan pun tidak bisa satu-satunya cara adalah berdamai aku tidak mau membencinya karena dengan membencinya berarti aku menyalahkan diriku membenci kebodohan diriku saat ini aku takut takut tidak lagi percaya tidak mau jatuh lagi aku ingin kembali percaya rasanya jatuh cinta lagi tapi bukan dengan dia yang penakut

Me and my favorite Author

Jadi gini, beberapa waktu yang lalu aku nge tweet yang intinya lupa dimana buku #SadarPenuhHadirUtuh karangan mas Adjie Silarus berada, udah nyari dan bongkar seisi lemari tetep gak ada, entah kemarin ketinggalan di kereta pas mudik atau ketinggalan di rumah, tapi seinget ku sih pas di rumah gak megang buku itu, sepertinya juga gak ada yang bilang minjem. Terus ya tiba-tiba mas Adjie mention nanya bukumya udah ketemu apa belum, aku kaget! yaudah aku bales kalo belum ketemu, kemudian di mention lagi minta nama, alamat, no hp nanti dikirimin buku baru. Baiklah, aku mention nama, alamat dan no hp karena mau DM gak bisa kan mas Adjie gak follow aku. hehe Awalnya gak berharap bakal dikirim bukunya beneran apa enggak, wong dimention aja udah seneng, selang seminggu aku dapet paketan, bungkusnya warna kuning di pojokan ada stickernya Sukhacita, OMG! aku syok! langsung jingkra-jingkrak gak jelas saking senengnya, belum dibuka isinya pun aku udah tau itu isinya buku #SadarPenuhHadirUtuh wuaaah