Langsung ke konten utama

Rainbow For Peace

Selamat hari perdamaian dunia!! kemarin gue di mention temen di twitter diajakin ikut flashmob di 0 km, malioboro yogyakarta. Gue kirain flashmobnya gangnam style ,hehe secara yang lagi heboh-hebohnya kan itu. Tapi ternyata bukan, ini flashmob yang diadain untuk aksi perdamaian dunia khususnya Indonesia dan paling khusus Yogyakarta :D . Seperti yang gue denger dan gue baca berapa bulan kemarin di jogja banyak kasus tindak kekerasan *gak usah gue sebutin* sebagai salah satu pemuda yang sekarang hidup di jogja gue tergugah untuk ikut acara rainbow for peace ini #eaaa .
Bermodal nekad dengan minim info cuma liat tutorial dance nya via youtube gue sama temen sekamar gue si Nia dan temennya dia si Dita berangkat menuju lokasi jam 13.50, kita rada buru-buru karena di jadwal acara mulai jam 14.00 tapi ya gitu kebiasaan Indonesia jam kareett!!hash.. eh~ gak sengaja disana ketemu sama temen kampus gue si Hisdan ternyata dia salah satu pengisi acara ,open mic. yeay akhirnya kesampaian liat dia secara langsung standup comedy, meskipun sedikit yang antusias ndegerin jokes nya dia karena audience gak terlalu fokus ke panggung overall bagus k' his, haha
FYI, gue niatnya cuma ikutan flashmob terus jam tiga kurang berangkat kuliah tapi gara-gara acara mundur jam setengah empat terpaksa gue izin gak masuk kuliah deh *sekali ini aja yah pak nanang ,peace pak!*. Tadi gue berangkat sih udah pake kostum salah satu warna pelangi tapi ternyata udah disediain sama panitia baju gratis bagi yg pengen ikut flashmob *yeay dapet kaos gratis* tapi kalo pin nya harus bayar Rp,5000 haha .Terus kita kumpul menurut warna, dikasih pengarahan apa aja ntar yang harus kita lakuin,habis itu baris nunggu giliran maju ke posisi masing-masing *tepatnya di tengah perempatan 0 km*. Tiba juga di acara puncak, kita semua para pemuda wakil dari daerah2 di indonesia , bermacam-macam suku, budaya, latar belakang berbeda dan tidak saling kenal sebelumnya yang cinta akan perdamaian bersama-sama menari di tengah jalan bukti bahwa kami bisa bersatu menentang tindak kekerasan, bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. seperti kata Pandji Pragiwaksono bukan di jadikan satu tapi dijadikan "BERSATU" #bhinnekatunggalika
Gak ada nyeselnya gue ikut acara ini thank's a lot for peace generation jogja yang udah ngadain acara ini, dan ini adalah yang pertama kali di lakuin di Indonesia dan tempatnya di jogja istimewa ,yeay! see you next year!! #RainbowForPeace *gak sabar liat hasil videonya* :D


Komentar

  1. klo da acara peace generatio dteng y/gabung peace generation z jd agen perdamaian
    salam damai^_^

    BalasHapus
  2. iyaa kakak , share info ya :D dengan senang hati bakalan ikut saya :D
    salam damai :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih :D

Postingan populer dari blog ini

pengalaman pertama

Beberapa hari yang lalu, aku diminta salah seorang temen asrama untuk menggantikan dia mengajar di tempat bimbingan belajar deket asrama. Awalnya aku menolak, karena aku belum pernah mengajar bahasa inggris meskipun aku juga mengajar privat tapi aku mengajar agama dan mengaji iqro' anak SD. Kata temenku gak apa-apa soalnya cuma mengajar tentang tenses, nulis structure tenses nya dijelasin kemudian kasih contoh udah selesei, soalnya yang punya bimbel gak nemu pengganti temenku itu. Yaudahlah ya aku iyain, itung-itung buat pengalaman. Kelas pertama jam 4 sore, aku udah standby karena rada gugup juga sih karena ternyata gak cuma mengajar satu orang seperti aku biasanya mengajar privat tapi ada 4-8 anak gitu. Anak-anaknya pada telat, jam 4.45 baru pada dateng, aku udah rada gak semangat soalnya kelamaan nunggu. Udah masuk kelas dan kenalan, kelas pertama ini semua anaknya cewek, jadi rame banget pada ngobrol dan ribut masalah handphone, baiklaahh~ mereka masih anak SMP, kadang saking ...

Con·sent

Beberapa hari ini sering liat seliweran di twitter bahas tentang consent sex vs sex setelah nikah. Satu kubu bela argumen bahwa melakukan sex itu urusan diri masing-masing asal ada consent yaudah gas, sedangkan kubu satunya consent aja gak cukup karena mau sama mau ketika berhubungan sex belum tentu akan aman kedepannya. Bilangnya mau sama mau, habis melakukan sex ternyata ditinggal jadi rasanya seperti habis dilecehkan, belum lagi misal kecolongan hamil terus cowoknya gak mau tanggung jawab kabur. Lihat berita bayi dibunuh setelah dilahirkan atau dibuang sembarang tempat karena orang tua belum siap untuk membesarkan si bayi, akibatnya bayi tidak bersalah yang menjadi korban. Lagi-lagi tidak bisa sesederhana karena udah ada consent terus selanjutnya tidak akan terjadi permasalahan. Consent tidak bisa hanya berpegangan dengan kata "iya, mau" tapi pertimbangan umur, pemahaman tentang tubuhnya dan hubungan sex itu sendiri juga penting. Bagaimana kalo mau hanya karena ta...