Langsung ke konten utama

creative thinking ala Ita Sembiring

Senin kemarin gue ikut kelas akademi berbagi lagi, kali ini temanya creative thinking dengan narasumber mb Ita Sembiring, sumpah gue belum tau mb Ita ini siapa habis ini gue mau kenalan lewat google haha dan sekalian mau minta materi kemarin ke @akberjogja. Gue dateng telat karena gak liat jam, nyampe Graphari Telkomsel sama pak satpam disuruh parkir di superindo duh harus nyebrang dong, yaudah gue sama Zida ke superindo parkir sekalian beli minum. Acaranya di lantai 4 pemirsahh, ngos-ngosan lah kita pas nyampe, habis absen terus kita masuk kelas kemudian duduk sambil ngatur nafas. Cara mb Ita nyampein materi menurut gue keren, karena gak melulu presentasi tapi juga interaksi sama audiens nya. oh iya satu lagi, mb Ita itu lucuuu abiess meskipun umurnya lebih tua daripada ibuk gue tapi serasa seumuran haha :))
ini sebagian point penting yang gue catet di memory terbatas otak gue, karena pas mau nyatet kayaknya gak bakal bisa ngikutin materinya kalo sibuk nyatet alhasil ya cuma sebagian aja yang nyantol di otak haha 
"menjadi kreatif itu tidak turun temurun tapi dilatih, diasah dan dicoba. sampaikan ide-idemu jangan takut gagal, karena kalo gagal bisa bangkit lagi bikin ide baru lagi. setidaknya kita tau udah mencoba kemudian gagal berarti kita harus berusaha lebih keras lagi daripada menyesal karena tidak pernah mencoba. mengerjakan sesuatu karena mepet deadline itu gak kreatif, karena kita tergesa-gesa terkadang tidak serius mengerjakannya. Orang gak mau kreatif itu karean dia udah merasa puas, takut mengambil resiko dan takut mencoba hal baru. carilah pengalaman baru, temen baru, lingkungan baru selama itu positif dan peka terhadap sekitar, terkadang ide kreatif itu muncul di sekitar kita. berfikir sederhana itu terkadang lebih baik" :)) thank you mb Ita Sembiring {} 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pengalaman pertama

Beberapa hari yang lalu, aku diminta salah seorang temen asrama untuk menggantikan dia mengajar di tempat bimbingan belajar deket asrama. Awalnya aku menolak, karena aku belum pernah mengajar bahasa inggris meskipun aku juga mengajar privat tapi aku mengajar agama dan mengaji iqro' anak SD. Kata temenku gak apa-apa soalnya cuma mengajar tentang tenses, nulis structure tenses nya dijelasin kemudian kasih contoh udah selesei, soalnya yang punya bimbel gak nemu pengganti temenku itu. Yaudahlah ya aku iyain, itung-itung buat pengalaman. Kelas pertama jam 4 sore, aku udah standby karena rada gugup juga sih karena ternyata gak cuma mengajar satu orang seperti aku biasanya mengajar privat tapi ada 4-8 anak gitu. Anak-anaknya pada telat, jam 4.45 baru pada dateng, aku udah rada gak semangat soalnya kelamaan nunggu. Udah masuk kelas dan kenalan, kelas pertama ini semua anaknya cewek, jadi rame banget pada ngobrol dan ribut masalah handphone, baiklaahh~ mereka masih anak SMP, kadang saking ...

Rainbow For Peace

S elamat hari perdamaian dunia!! kemarin gue di mention temen di twitter diajakin ikut flashmob di 0 km, malioboro yogyakarta. Gue kirain flashmobnya gangnam style ,hehe secara yang lagi heboh-hebohnya kan itu. Tapi ternyata bukan, ini flashmob yang diadain untuk aksi perdamaian dunia khususnya Indonesia dan paling khusus Yogyakarta :D . Seperti yang gue denger dan gue baca berapa bulan kemarin di jogja banyak kasus tindak kekerasan *gak usah gue sebutin* sebagai salah satu pemuda yang sekarang hidup di jogja gue tergugah untuk ikut acara rainbow for peace ini #eaaa . Bermodal nekad dengan minim info cuma liat tutorial dance nya via youtube gue sama temen sekamar gue si Nia dan temennya dia si Dita berangkat menuju lokasi jam 13.50, kita rada buru-buru karena di jadwal acara mulai jam 14.00 tapi ya gitu kebiasaan Indonesia jam kareett!!hash.. eh~ gak sengaja disana ketemu sama temen kampus gue si Hisdan ternyata dia salah satu pengisi acara ,open mic. yeay akhirnya kesampaian liat d...

Con·sent

Beberapa hari ini sering liat seliweran di twitter bahas tentang consent sex vs sex setelah nikah. Satu kubu bela argumen bahwa melakukan sex itu urusan diri masing-masing asal ada consent yaudah gas, sedangkan kubu satunya consent aja gak cukup karena mau sama mau ketika berhubungan sex belum tentu akan aman kedepannya. Bilangnya mau sama mau, habis melakukan sex ternyata ditinggal jadi rasanya seperti habis dilecehkan, belum lagi misal kecolongan hamil terus cowoknya gak mau tanggung jawab kabur. Lihat berita bayi dibunuh setelah dilahirkan atau dibuang sembarang tempat karena orang tua belum siap untuk membesarkan si bayi, akibatnya bayi tidak bersalah yang menjadi korban. Lagi-lagi tidak bisa sesederhana karena udah ada consent terus selanjutnya tidak akan terjadi permasalahan. Consent tidak bisa hanya berpegangan dengan kata "iya, mau" tapi pertimbangan umur, pemahaman tentang tubuhnya dan hubungan sex itu sendiri juga penting. Bagaimana kalo mau hanya karena ta...