Langsung ke konten utama

Belajar lebih Peduli


Pernah gak lagi ngerasa pengen sendirian tapi juga pengennya ada yang nemenin. Hawanya sedih aja gitu padahal lagi gak ada masalah juga. Mungkin saya cuma lelah menghadapi deadline tugas minggu depan tetapi sampai detik ini belum dapat inspirasi apa mau menulis tentang apa. Rencana hari ini adalah berdiam diri saja di kamar sambil baca-baca buku tapi kok rasanya makin sesak dan panas sekali. Akhirnya memutuskan untuk ke tempat biasa buat ngerjain tugas selain di perpustakaan. Buka file tugas gak sengaja nemu file rambling tentang kenapa sekarang sedikit tertarik mengikuti berita dan isu politik. Yaudahlah daripada hanya mengendap di laptop mau aku post aja hahaha
Dulunya tidak mau tahu tentang dunia politik Indonesia, jarang melihat berita tentang keadaan negara saat ini. Beberapa tahun belakangan menjadi tertarik untuk membaca, mencari tahu perkembangan yang terjadi di Indonesia. Meskipun belum bisa berkontribusi secara langsung kepada negara sekarang tetapi berusaha lebih peduli. Belakangan dipaksa untuk mengikuti berita terkini dan menulis opini tentang isu-isu terkini menyadarkan ku bahwa banyak yang tidak aku ketahui tentang negara sendiri. Terbiasa hidup di asrama sejak SMA dan terbiasa tidak menonton tv membuat ku jadi kurang tertarik dengan acara yang ditayangkan oleh tv nasional, lebih memilih melihat youtube atau langsung membuka portal berita online apabila mencari berita terkini.
Mulai sekarang mencoba lebih berfikiran terbuka, tidak langsung melihat suatu masalah hanya satu sisi saja. Mudahnya akses informasi saat ini kita harus pintar untuk mengolah berita yang kita terima. Semakin kesini jadi sadar dunia ini tidak hanya hitam dan putih, tetapi banyak warna lain. Apalagi dunia politik, karena orang berpolitik itu pasti mempunyai kepentingan. Orang baik tidak selamanya baik begitupun sebaliknya, kita ikuti saja perkembangannya. Apabila baik kita dukung kalo salah kita ingatkan dengan baik-baik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

pengalaman pertama

Beberapa hari yang lalu, aku diminta salah seorang temen asrama untuk menggantikan dia mengajar di tempat bimbingan belajar deket asrama. Awalnya aku menolak, karena aku belum pernah mengajar bahasa inggris meskipun aku juga mengajar privat tapi aku mengajar agama dan mengaji iqro' anak SD. Kata temenku gak apa-apa soalnya cuma mengajar tentang tenses, nulis structure tenses nya dijelasin kemudian kasih contoh udah selesei, soalnya yang punya bimbel gak nemu pengganti temenku itu. Yaudahlah ya aku iyain, itung-itung buat pengalaman. Kelas pertama jam 4 sore, aku udah standby karena rada gugup juga sih karena ternyata gak cuma mengajar satu orang seperti aku biasanya mengajar privat tapi ada 4-8 anak gitu. Anak-anaknya pada telat, jam 4.45 baru pada dateng, aku udah rada gak semangat soalnya kelamaan nunggu. Udah masuk kelas dan kenalan, kelas pertama ini semua anaknya cewek, jadi rame banget pada ngobrol dan ribut masalah handphone, baiklaahh~ mereka masih anak SMP, kadang saking ...

Rainbow For Peace

S elamat hari perdamaian dunia!! kemarin gue di mention temen di twitter diajakin ikut flashmob di 0 km, malioboro yogyakarta. Gue kirain flashmobnya gangnam style ,hehe secara yang lagi heboh-hebohnya kan itu. Tapi ternyata bukan, ini flashmob yang diadain untuk aksi perdamaian dunia khususnya Indonesia dan paling khusus Yogyakarta :D . Seperti yang gue denger dan gue baca berapa bulan kemarin di jogja banyak kasus tindak kekerasan *gak usah gue sebutin* sebagai salah satu pemuda yang sekarang hidup di jogja gue tergugah untuk ikut acara rainbow for peace ini #eaaa . Bermodal nekad dengan minim info cuma liat tutorial dance nya via youtube gue sama temen sekamar gue si Nia dan temennya dia si Dita berangkat menuju lokasi jam 13.50, kita rada buru-buru karena di jadwal acara mulai jam 14.00 tapi ya gitu kebiasaan Indonesia jam kareett!!hash.. eh~ gak sengaja disana ketemu sama temen kampus gue si Hisdan ternyata dia salah satu pengisi acara ,open mic. yeay akhirnya kesampaian liat d...

Con·sent

Beberapa hari ini sering liat seliweran di twitter bahas tentang consent sex vs sex setelah nikah. Satu kubu bela argumen bahwa melakukan sex itu urusan diri masing-masing asal ada consent yaudah gas, sedangkan kubu satunya consent aja gak cukup karena mau sama mau ketika berhubungan sex belum tentu akan aman kedepannya. Bilangnya mau sama mau, habis melakukan sex ternyata ditinggal jadi rasanya seperti habis dilecehkan, belum lagi misal kecolongan hamil terus cowoknya gak mau tanggung jawab kabur. Lihat berita bayi dibunuh setelah dilahirkan atau dibuang sembarang tempat karena orang tua belum siap untuk membesarkan si bayi, akibatnya bayi tidak bersalah yang menjadi korban. Lagi-lagi tidak bisa sesederhana karena udah ada consent terus selanjutnya tidak akan terjadi permasalahan. Consent tidak bisa hanya berpegangan dengan kata "iya, mau" tapi pertimbangan umur, pemahaman tentang tubuhnya dan hubungan sex itu sendiri juga penting. Bagaimana kalo mau hanya karena ta...