Langsung ke konten utama

Terinspirasi novel 5 cm

Seolah-olah pengen jadi bagian tokoh dalam cerita novel 5 cm. Ian, Riani, Genta, Zafran, Arial,,Persahabatan yang so sweet banget 1 cewek 4 cowok, cerita yang isinya penuh dengan perjuangan mencapai cita-cita yang dianggap impossible menjadi possible, asalkan ada kemauan, keyakinan, do'a, usaha yang ga' pernah ada kata nyerah pasti BISA!
setiap usaha yang kita lakuin itu pasti ada hasilnya meskipun tidak langsung bahkan anda menerima kegagalan, tapi jangan takut pada akhirnya kamu akan tersenyum karena usahamu selama ini tidak sia-sia,, dulu ada guru saya berkata "jika kamu punya keinginan atau apa saja yang pengen kamu capai maka tulislah diatas kertas jangan hanya diingat2 tapi wujudkan dengan tulian, itu akan jadi jejak2 keberhasialnmu karena suatu hari semuanya bisa terwujud asalkan kamu berusaha sebaik-baiknya dan berdo'a", saya mencobanya dan sebagian kecil yang saya tulis alhamdulillah sudah terwujud walaupun itu hal kecil ,sepele. saya yakin suatu saat nanti catatan saya itu sudah penuh dengan tanda centang yang berarti tercapai,amin.

kata2 dari novel 5 cm :
“Kalo kita yakin sama sesuatu, kita cuma harus percaya, terus berusaha bangkit dari kegagalan, jangan pernah menyerah dan biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan, sehabis itu yang kamu perlu.. cuma..
kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
otak yang akan berpikir lebih keras dari biasanya,
tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,
leher yang akan lebih sering melihat ke atas,
lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja,
dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,
serta mulut yang akan selalu berdoa…”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pengalaman pertama

Beberapa hari yang lalu, aku diminta salah seorang temen asrama untuk menggantikan dia mengajar di tempat bimbingan belajar deket asrama. Awalnya aku menolak, karena aku belum pernah mengajar bahasa inggris meskipun aku juga mengajar privat tapi aku mengajar agama dan mengaji iqro' anak SD. Kata temenku gak apa-apa soalnya cuma mengajar tentang tenses, nulis structure tenses nya dijelasin kemudian kasih contoh udah selesei, soalnya yang punya bimbel gak nemu pengganti temenku itu. Yaudahlah ya aku iyain, itung-itung buat pengalaman. Kelas pertama jam 4 sore, aku udah standby karena rada gugup juga sih karena ternyata gak cuma mengajar satu orang seperti aku biasanya mengajar privat tapi ada 4-8 anak gitu. Anak-anaknya pada telat, jam 4.45 baru pada dateng, aku udah rada gak semangat soalnya kelamaan nunggu. Udah masuk kelas dan kenalan, kelas pertama ini semua anaknya cewek, jadi rame banget pada ngobrol dan ribut masalah handphone, baiklaahh~ mereka masih anak SMP, kadang saking ...

Rainbow For Peace

S elamat hari perdamaian dunia!! kemarin gue di mention temen di twitter diajakin ikut flashmob di 0 km, malioboro yogyakarta. Gue kirain flashmobnya gangnam style ,hehe secara yang lagi heboh-hebohnya kan itu. Tapi ternyata bukan, ini flashmob yang diadain untuk aksi perdamaian dunia khususnya Indonesia dan paling khusus Yogyakarta :D . Seperti yang gue denger dan gue baca berapa bulan kemarin di jogja banyak kasus tindak kekerasan *gak usah gue sebutin* sebagai salah satu pemuda yang sekarang hidup di jogja gue tergugah untuk ikut acara rainbow for peace ini #eaaa . Bermodal nekad dengan minim info cuma liat tutorial dance nya via youtube gue sama temen sekamar gue si Nia dan temennya dia si Dita berangkat menuju lokasi jam 13.50, kita rada buru-buru karena di jadwal acara mulai jam 14.00 tapi ya gitu kebiasaan Indonesia jam kareett!!hash.. eh~ gak sengaja disana ketemu sama temen kampus gue si Hisdan ternyata dia salah satu pengisi acara ,open mic. yeay akhirnya kesampaian liat d...

Con·sent

Beberapa hari ini sering liat seliweran di twitter bahas tentang consent sex vs sex setelah nikah. Satu kubu bela argumen bahwa melakukan sex itu urusan diri masing-masing asal ada consent yaudah gas, sedangkan kubu satunya consent aja gak cukup karena mau sama mau ketika berhubungan sex belum tentu akan aman kedepannya. Bilangnya mau sama mau, habis melakukan sex ternyata ditinggal jadi rasanya seperti habis dilecehkan, belum lagi misal kecolongan hamil terus cowoknya gak mau tanggung jawab kabur. Lihat berita bayi dibunuh setelah dilahirkan atau dibuang sembarang tempat karena orang tua belum siap untuk membesarkan si bayi, akibatnya bayi tidak bersalah yang menjadi korban. Lagi-lagi tidak bisa sesederhana karena udah ada consent terus selanjutnya tidak akan terjadi permasalahan. Consent tidak bisa hanya berpegangan dengan kata "iya, mau" tapi pertimbangan umur, pemahaman tentang tubuhnya dan hubungan sex itu sendiri juga penting. Bagaimana kalo mau hanya karena ta...